Luncurkan Modul Literasi Digital, Prodi JI Laksanakan Pengabdian di Desa Pinang, Kab. Enrekang

  Kegiatan pengabdian masyarakat Prodi JI di desa Pinang, Kab. Enrekang. Foto: Humas JI

 

Kegiatan pengabdian masyarakat Prodi JI di desa Pinang, Kab. Enrekang. Foto: Humas JI

Enrekang -- Program Studi Jurnalistik Islam (Prodi JI), Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dihelat di Desa Pinang, Kabupaten Enrekang, Jumat (29/11/2024).

Dengan meluncurkan Modul Literasi Digital, Prodi JI IAIN Parepare berkomitmen dalam meningkatkan kualitas literasi digital masyarakat khususnya kepada masyarakat pedesaan. 

Ketua Prodi JI, Nahrul Hayat menjelaskan bahwa modul tersebut disusun untuk memberikan panduan praktis bagi masyarakat dalam meningkatkan kecakapan digital. 

"Modul literasi digital ini merupakan komitmen Prodi Jurnalistik Islam untuk tetap relevan dan bermanfaat bagi masyarakat melalui kegiatan pengabdian. Prodi kami memiliki visi keilmuan di bidang literasi informasi, termasuk penggunaan media digital," ungkapnya.

Ia juga menambahkan melalui modul ini, masyarakat diharapkan mampu menghindari berbagai ekses negatif dari penggunaan media digital, seperti miss informasi, disinformasi, dan malinformasi. 

"Kegiatan literasi ini adalah agenda rutin dan berkelanjutan. Dalam tiga tahun terakhir, kami telah melaksanakan pengabdian serupa di Kabupaten Barru dan Kabupaten Pinrang, bekerja sama dengan pemerintah desa, komunitas pemuda dan perempuan, hingga CSR BUMN," jelasnya.

Sementara, Ketua Tim Pengabdian JI, Mifda Hilmiyah menjelaskan tahapan kegiatan ini. "Prosesnya dimulai dengan koordinasi bersama stakeholder, kemudian pelaksanaan literasi digital dan pembuatan konten literasi. Di akhir kegiatan, akan dilakukan evaluasi untuk melihat dampaknya," tuturnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah lokal dalam menentukan lokasi kegiatan. 

"Pemilihan Desa Pinang didorong oleh adanya dukungan dari pemerintah setempat yang peduli terhadap peningkatan kualitas literasi media di daerah ini," tambahnya.

Kegiatan ini melibatkan tim pengabdian dari Prodi Jurnalistik Islam yang berharap masyarakat dapat menerapkan ilmu yang didapat dan menyebarkannya kepada keluarga dan lingkungan sekitar. 

"Tujuan utamanya adalah agar masyarakat memiliki acuan yang kuat dalam memahami literasi digital, sehingga kebermanfaatannya dapat terus meluasp," pungkas Mifda.(*)