Himpunan Mahasiswa Jurnalistik Islam IAIN Parepare Gelar "Peduli Jurnalistik" di Bulan Ramadan

Penyerahan sembako kepada warga yang membutuhkan di Kecamatan Bacukiki. Foto: Humas Jurnalistik Islam

Penyerahan sembako kepada warga yang membutuhkan di Kecamatan Bacukiki. Foto: Humas Jurnalistik Islam

Parepare – Himpunan Mahasiswa Program Studi Jurnalistik Islam (HMPS-JI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar kegiatan sosial bertajuk Peduli Jurnalistik di Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sabtu (22/03/2025). 

Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi berbagi di bulan Ramadan yang bertujuan membantu masyarakat yang membutuhkan serta mempererat solidaritas sosial. 

Ketua Program Studi Jurnalistik Islam, Nahrul Hayat turut mengapresiasi inisiatif mahasiswa dalam menyelenggarakan kegiatan ini. 

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena tidak hanya melatih keterampilan jurnalistik mahasiswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial. Ini adalah momentum yang tepat bagi mahasiswa Jurnalistik Islam untuk mengamalkan nilai-nilai jurnalistik yang berorientasi pada kemaslahatan umat," tuturnya. 

Nahrul juga berharap kegiatan ini dapat menjadi tradisi tahunan yang terus berkembang untuk kedepannya. 

"Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi tradisi tahunan yang terus berkembang sehingga kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan nilai-nilai islam dalam kehidupan masyarakat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," harapnya.

Ketua HMPS JI, Nanda Mikola Putra menjelaskan, bahwa kegiatan ini diadakan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat yang kurang mampu.

"Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan serta menumbuhkan rasa kepedulian sosial di kalangan mahasiswa," ujarnya.  

Ia juga berharap kegiatan Peduli Jurnalistik ini dapat menumbuhkan kepedulian sosial terhadap masyarakat.

"Saya berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa kepedulian sosial terhadap masyarakat," tambahnya.  

Salah satu penerima manfaat, Sunre (60), yang berprofesi sebagai pembuat kue, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. "Saya pernah mendapatkan bantuan Raskin dari pemerintah, tetapi usaha saya sering terkendala modal. Saya berharap pemerintah dapat menyediakan lebih banyak lapangan pekerjaan agar kami yang memiliki usaha kecil bisa berkembang," harapnya.  

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang tergerak untuk berkontribusi bagi masyarakat serta menjadikan nilai-nilai kepedulian sebagai bagian dari kehidupan akademik dan profesional mereka.