Page Nav

5

Grid

GRID_STYLE

IAIN Parepare

IAIN Parepare

Postingan Populer

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header

//

Postingan Populer

Breaking News:

latest

Ini Perguruan Tinggi yang Juara Parade Jurnalistik IAIN Parepare

Sehari setelah pengumuman finalis lomba parade Jurnalistik IAIN Parepare pada 27 Mei lalu, para peserta yang lolos dibabak final akan melaku...


Sehari setelah pengumuman finalis lomba parade Jurnalistik IAIN Parepare pada 27 Mei lalu, para peserta yang lolos dibabak final akan melakukan presentasi karya pada 28 Mei di Perpustakaan lantai 5 IAIN Parepare. 

Presentasi dilakukan secara online dan offline untuk memastikan karya finalis sesuai dengan tema lomba, Jurnalistik untuk Peradaban. Kegiatan presentasi ini dihadiri oleh tim juri diantaranya Awaluddin Syaddad, M.Pd, Alfiansyah Anwar, MH, dan Agussalim SE, serta Muhammad Idham Ama, M.I.Kom.

Secara teknis, finalis diberi waktu 10 menit untuk presentasi karya dan dilanjutkan tanya jawab oleh tim juri. Presentasi karya essai, presenter pertama Wahyuddin, mahasiswa IAIN Parepare menjelaskan tentang implementasi kampus edu wisata IAIN Parepare dengan tiga konsep penguatan yakni budaya, bahasa dan teknologi. 

Presenter ke dua Rahmania dari Universitas Muslim Indonesia tentang bangsa moderat Indonesia kuat. Presenter ke tiga Dian Amalia Ariani, mahasiswa Universitas Indonesia membahas tentang kepentingan bisnis dalam jurnalisme daring. Nurhikmah Yusuf dari IAIN Parepare  membahas tentang integrasi sosial dengan memberikan solusi pendidikan multikultur, dan penguatan ideologi pancasila.

Pada lomba videografi, presenter pertama Adam Malik Saulang dari UIN Alauddin mengusung tematentang Haji Bawakaraeng. Selanjutnya, Ryan Wahyudi dari STAIN Majene mengusung tema cerita di ujung usia. Video ini menggambarkan kehidupan seorang nenek yang berjuang hidup di penghujung usia. Kemudian, ada Yustika, mahasiswa IAIN Bone membahas tentang kehidupan masyarakat di pasar. Terakhir, Eka Nurrochman dari IAIN Purwokerto membahas tentang tradisi masyarakat jawa yakni cablaka atau ceplas ceplos.

Pada lomba fotografi, fotografer pertama Adam Malik Saulung dari UIN Alauddin Makassar, memotret tentang kami cinta Indonesia. Fotografer ke dua, Firmansyah dari UMI memotret tentang tradisi obor pada malam takbiran. Fotografer ke tiga, Agussalim dari UIN Alauddin Makassar, memotret tentang menikmati senja di penghujung hari, dan fotografer ke empat Andika Windyanto dari IAIN Parepare memotret tentang pengembala kambing.

Puncak parade Jurnalistik pada 29 Mei pengumuman pemenang 3 kategori lomba. Kategori Essai, juara 1 penulis dari kampus Universitas Indonesia, juara 2 penulis dari Universitas Muslim Indonesia dan juara 3 dan 4 penulis dari IAIN Parepare. Kategori lomba videografi, juara 1 videografer dari STAIN Majene, juara 2 videografer dari IAIN Purwokerto, Juara 3 videografer dari UIN Alauddin dan juara videografer 4 dari IAIN Bone. Pada lomba Fotografi juara 1 fotografer dari UIN Alauddin Makassar, juara 2 fotografer dari UMI, juara 3 fotografer dari UIN Alauddin Makassar, juara 4 Fotografer dari IAIN Parepare. 

H. Abd. Halim K, Dekan FUAD IAIN Parepare menyampaikan bahwa kegiatan parade jurnalistik dapat mengembangkan SDM jurnalis, dalam Alquran jurnalistik sangat penting, seperti kisah tentang Nabi musa dan Firaun terkait qaulan laynan.

Yustika, salah satu peserta lomba videografi dari IAIN Bone mengatakan bahwa kegiatan parade jurnalistik di luar ekspektasi, sebab kegiatan ini dilaksanakan secara nasional.

Editor: Nurlaela Yuliasri

Tidak ada komentar