Page Nav

5

Grid

GRID_STYLE

IAIN Parepare

IAIN Parepare

Postingan Populer

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header

//

Postingan Populer

Breaking News:

latest

Academic writing: Write Clearly

JI NEWS – Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD), Institut Agama Islam Negeri Parepare, mengadakan  Workshop Academic Writing , ...



JI NEWS – Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD), Institut Agama Islam Negeri Parepare, mengadakan Workshop Academic Writing, oleh Prof. Dr. Dedi Djubaedi, MA. selaku narasumber utama dalam workshop tersebut. Kegiatan ini merupakan program dari Diktis Kementrian Agama, yang berlangsung pada, Senin hingga Rabu  (11-13/11/19).

Kepemimpinan dan Tata Kelola, sebagai pembahasan pada hari pertama berlangsungnya workshop, peserta yang hadir dari kalangan Pejabat, Kasubag dan Ketua Program Studi. Kemudian pada hari kedua, Academic Writing, sebagai pembahasan yang mengarah pada penulisan jurnal bagi dosen dan skripsi yang baik bagi mahasiswa (Write Clearly), sekaligus dihadiri oleh beberapa mahasiswa semester atas dan dosen yang akan meneliti. Hari ketiga, berupa kuliah tamu yang diperuntukkan umum bagi seluruh mahasiswa, dengan pembahasan Ancaman Estrimisme di Era Distrubsi Agama.

Kegiatan ini sebagai bentuk pengaplikasian ilmu oleh Prof Dedi, terkait pengalaman dan pencerahan yang sangat bermanfaat bagi semua fakultas di IAIN Parepare, khususnya FUAD. Terkait salah satu pembahasannya, ia menegaskan tujuan dari Structure of a paper, identify your purpose bukan mendeskripsikan, akan tetapi meyakinkan. Selain itu, terdapat pada structure of Articel, ia menjelaskan terkait metode penelitian yang digunakan harus jelas disertai apa temuan utamanya, dan mampu membuat kesimpulan penelitian.

“Sebenarnya abstrak itu bagusnya di akhir karna itu berupa rangkuman dari penelitian itu. Tapi kita harus membiasakan merangkum lebih awal, jadi mampu meringkas hasil temuan. Serta, tidak boleh kreativitas, menimbulkan masalah baru, "ungkapnya.

Selain itu, Prof. Dedi juga menegaskan bahwa bagi penulis, harus mampu memahami tulisannya sendiri, dan dalam sebuah tulisan memberi kesempatan bagi pembaca untuk mengatur nafas saat membaca, dengan memberi jeda pada tulisan. Tujuannya agar mudah dipahami oleh pembaca

Prof. Dedi mengungkapkan bahwa percaya diri sangat penting, dan belajar praktek berkomunikasi dengan audiens. Selain itu, belajar menyiapkan materi yang akan disuguhkan, serta menambahkan hiburan dengan games yang memberikan pelajaran bahwa berbagi itu indah, sehingga mampu menarik dan menciptakan komunikasi dalam pembelajaran, sekaligus tidak menciptakan suasana tegang.

Menghindari rasa jenuh, workshop ini sekaligus menyertakan games untuk melatih kekompakan peserta dalam menyalurkan hasil pemikiran dalam bentuk tulisan. Tak lupa, akhir dari kegaiatan Prof. Dedi memimpin peserta menyanyikan sebuah lagu dari Bunga Citra Lestari, sebagai bentuk hiburan diakhir kegiatan.

Rasa senang dan tenang juga dirasakan Prof. Dedi, melihat semangat dan kebahagiaan  peserta workshop, terlebih potensi yang dimiliki mahasiswa. Melihat situasi, kebahagiaan dan kesenangan peserta dengan memberi motivasi, serta mengubah mindset agar mau berubah sebagai kunci untuk menghindari ketertinggalan.

” Lakukan sesuatu itu dengan tenang, maka kita akan mendapatkan kebahagiaan bersama. Saya juga bisa melihat potensi bisa sukses ke semua Prodi, termasuk Jurnalistik. Tinggal meningkatkan kualitas dengan menulis akademik bisa segera dikuasai agar bisa cepat menyelesaikan studi. Dengan itu, masa depannya sudah tergambar, "ungkapnya.

Ketua panitia pelaksana, Dr. H. Muhiddin Bakri, M.A, menerangkan bahwa kegiatan ini sangat bagus dan banyak masukan-masukan dengan ilmu mengenai cara menulis yang baik. Saya rasa sangat bagus kontribusi untuk memberikan masukan, tentang pencerahan-pencerahan tentang keilmuan, maupun dalam cara menulis yang baik dan juga tukar pikiran yang baik dengan berbagai macam keilmuan yang beliau berikan, "tuturnya.
  
Reporter: Nur Safika
Editor: Wahyu Ananda
























Tidak ada komentar