Hestiana (Mahasiswa Prodi Jurnalistik Islam) Dihari ini. Aku kembali mengusik hati Berbisik-bisik dengan sepi. Merintih. Perih sekali ...
Hestiana (Mahasiswa Prodi Jurnalistik Islam) |
Berbisik-bisik dengan sepi.
Merintih.
Perih sekali hingga aku turut bersedih.
Bukan tanpa alasan aku menjadi seperti ini.
Berusaha menguatkan hati sendiri.
Menanam senyum sendiri.
Aku tak peduli. Biarlah aku yang tertindih pedih.
Teruntuk kau. Yang ku yakini mampu.
Bersabarlah. Meski kita terus merengek temu
Menahan rindu.
Membasmi halu.
Kita bahkan hampir rapuh.
Namun, Percayalah.
Semua akan baik-baik saja.
Ini hanya sementra.
Pintalah pada yang kuasa.
Agar semua kembali sediakala.
Aku tak punya kuasa.
Aku hanya turut berdoa.
Ketahuilah.
Aku jengah jika aku pun harus menyerah.
Sebab katamu kita tak boleh putus asa.
Tetaplah tabah.
Aku percaya.
Jika telah tiba masa.
Kita akan kembali bersua.
Bercerita tentang dunia.
Tentang suka dan cita.
Tentang harap dan pinta.
Tentang segudang kisah.
Dan sejuta tawa hingga hilang gunda gulana.
Aku tahu.
Keadaan ini memang menggorogoti pilu.
Seban berani menantang rindu.
Dan tega menjedakan temu.
Namun semua pasti berlalu. Tetaplah yakin pada yang kuasa. Bahwa semua akan baik-baik saja.
Jagalah Rindu.
.
.
.
Salam hangat dariku Hestiana.
Tidak ada komentar