Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Parepare menggelar ujian komprehensif secara offline, Kamis (3/6/2021). Ujian komprehensif ...
Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Parepare menggelar ujian komprehensif secara offline, Kamis (3/6/2021). Ujian komprehensif secara offline ini adalah kali kedua digelar, dan Program Studi Jurnalistik Islam (Prodi JI) adalah salah satu prodi yang ikut dalam ujian tersebut.
Ujian komprehensif menguji beberapa kompetensi, yakni ilmu dakwah dan komunikasi, fiqih dakwah, dan tentang keprodian. Penguji tiap kompetensi dan prodi berbeda, yakni Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si., Dr. Iskandar, M.Sos.I., Dr. H. Abd. Halim K, Lc., M.A., Dr. Ramli, M.Sos.I., Dr. Hj. Muliati, M.Ag., Dr. Musyarif, M.Ag., Nurhakki, M.Si., Muhammad Haramain, M.Sos.I., Dr. Nurhikmah, M.Sos.I., Dr. Muhammad Qadaruddin, M.Sos.I., dan Dr. A. Nurkidam, M.Hum., dan Ujian kali ini hanya diikuti oleh beberapa mahasiswa dari setiap program studi (Prodi), salah satunya Prodi Jurnalistik Islam (JI).
Ujian kompetensi pada Prodi JI tersebut terbilang santai. Ketua Prodi JI, Muhammad Qadaruddin menguji tentang keprodian dan meminta peserta ujian untuk membuat berita, video, dan gambar.
"Ini ujian komprehensif, artinya secara keseluruhan, dan kalian harus bisa semua," ujarnya kepada peserta ujian.
Peserta terlihat tenang dan enjoy dalam mengikuti ujian. Mereka antusias dalam melaksanakan ujian dan tugas yang diberikan kepada mereka.
"Ujiannya santai, dan tidak menegangkan, padahal ekpektasinya ini bakal seperti mengikuti ujian seperti pada umumnya, yang biasanya peserta ujian tegang," ujar Nurhalisah, salah satu peserta ujian Prodi JI.
Ketua prodi JI, berharap agar mahasiswa JI setelah lulus dapat memiliki kemampuan yang mumpuni di bidang jurnalistik. Sehingga, mahasiswa yang akan menjadi lulusan dapat menghasilkan karya jurnalistik.
Penulis: Sunarti Mansyur
Tidak ada komentar