JURNALISTIKISLAM, PAREPARE - Membuang sampah di sembarangan tempat khususnya sampah plastik dilaut adalah tindakan “yang kurang sopan”, ya...
JURNALISTIKISLAM, PAREPARE - Membuang
sampah di sembarangan tempat khususnya sampah plastik dilaut adalah tindakan “yang
kurang sopan”, yang harus di akhiri, jika ingin menyelamatkan seluruh makhluk
hidup lainnya. Sebagai Negara kepulauan,
Indonesia memerlukan upaya untuk mengintai wilayah. Penumpukan sampah yang ada
di laut dapat menyebabkan penyakit.
Feby Amaliah
selaku pengunjung mengatakan bahwa Seharusnya sampah tersebut diperhatikan
lagi,“Harusnya lebih diperhatikan lagi, meskipun adanya pembangunan taman yang
di tanggul yang mengurangi sampah tetapi yang tidak di tempati pembangunan
tetap kotor.” Ungkapnya.
“Sampah
plastik yang ada di tanggul perlu ditangani dengan serius. Sebab sampah plastik
itu susah terurainya banyak masyarakat di sekitar tanggul masih membuang sampah
plastik dilaut dan sepanjang jalan berserahkan sampah dimana-mana.” Tambah Nur
Asiah.
Dampak dari
adanya sampah plastik adalah akan mengakibatkan susahnya nelayan mencari sumber
daya yang ada di lautan, dan plastik tersebut juga akan menjadi racun akibat
dari seringnya membuang sampah plastik dilaut, kemudian hewan tersebut akan
keracunan. Nah yang harus di lakukan adalah harus mengurangi penggunaan
plastik, dan tidak membuang sampah ke laut.
“Menurut saya
meresahkan sih karena banyaknya penduduk di sekitar tanggul dan banyaknya
sampah di mana , bisa jadi mengakibatkan banyaknya nyamuk sehingga bisa
mengenai penyakit DBD nantinya.” Ungkap,Andini Ambar Wati.
Sebagian
masyarakat berpendapat besarnya sampah gelas plastik, kantong plastik, dan
lain-lain. Efeknya yang membunuh pada lingkungan berlatar banyak hal. Ukuran
cup yang relatif kecil dan harganya yang cukup terbilang murah sehingga warga
atau masyarakat menganggapnya itu hanya barang sepele. (*)
Penulis : Nurul Khadijah
Editor : Nurfadillah
Tidak ada komentar