Page Nav

5

Grid

GRID_STYLE

IAIN Parepare

IAIN Parepare

Postingan Populer

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header

//

Postingan Populer

Breaking News:

latest

Sampah Plastik Menumpuk di Tanggul Soreang Kota Parepare

  JURNALISTIKISLAM, PAREPARE - Membuang sampah di sembarangan tempat khususnya sampah plastik dilaut adalah tindakan “yang kurang sopan”, ya...

 


JURNALISTIKISLAM, PAREPARE - Membuang sampah di sembarangan tempat khususnya sampah plastik dilaut adalah tindakan “yang kurang sopan”, yang harus di akhiri, jika ingin menyelamatkan seluruh makhluk hidup lainnya.  Sebagai Negara kepulauan, Indonesia memerlukan upaya untuk mengintai wilayah. Penumpukan sampah yang ada di laut dapat menyebabkan penyakit.

Feby Amaliah selaku pengunjung mengatakan bahwa Seharusnya sampah tersebut diperhatikan lagi,“Harusnya lebih diperhatikan lagi, meskipun adanya pembangunan taman yang di tanggul yang mengurangi sampah tetapi yang tidak di tempati pembangunan tetap kotor.” Ungkapnya.

“Sampah plastik yang ada di tanggul perlu ditangani dengan serius. Sebab sampah plastik itu susah terurainya banyak masyarakat di sekitar tanggul masih membuang sampah plastik dilaut dan sepanjang jalan berserahkan sampah dimana-mana.” Tambah Nur Asiah.

Dampak dari adanya sampah plastik adalah akan mengakibatkan susahnya nelayan mencari sumber daya yang ada di lautan, dan plastik tersebut juga akan menjadi racun akibat dari seringnya membuang sampah plastik dilaut, kemudian hewan tersebut akan keracunan. Nah yang harus di lakukan adalah harus mengurangi penggunaan plastik, dan tidak membuang sampah ke laut.

“Menurut saya meresahkan sih karena banyaknya penduduk di sekitar tanggul dan banyaknya sampah di mana , bisa jadi mengakibatkan banyaknya nyamuk sehingga bisa mengenai penyakit DBD nantinya.” Ungkap,Andini Ambar Wati.

Sebagian masyarakat berpendapat besarnya sampah gelas plastik, kantong plastik, dan lain-lain. Efeknya yang membunuh pada lingkungan berlatar banyak hal. Ukuran cup yang relatif kecil dan harganya yang cukup terbilang murah sehingga warga atau masyarakat menganggapnya itu hanya barang sepele. (*)

 

Penulis : Nurul Khadijah

Editor : Nurfadillah

Tidak ada komentar