JURNALISTIKISLAM, BARRU - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melaksanakan Pengabdian Masyarakat dalam Sinergitas Akademisi Jurnali...
JURNALISTIKISLAM, BARRU - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melaksanakan Pengabdian Masyarakat dalam Sinergitas Akademisi Jurnalistik Islam Tangkal Hoax pada Masyarakat Literasi Desa Corawali, kegiatan di helat di Kantor Desa Corawali, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Rabu (2/11/2022).
Acara itu mengusung tema “Literasi Digital dan Menangkal Hoax” itu dihadiri Kepala Desa Corawali, Muhammad Ilyas Banno, SE. Masyarakat setempat dan mahasiswa dari Universitas Negeri Makassar (UNM) yang sedang melakukan KKN di Desa Corawali. Seiring perkembangan zaman sangat penting mengetahui cara menangkal hoax di era yang modern ini agar informasi yang masuk tidak disalahartikan.
Ketua Prodi Jurnalistik Islam, Nahrul Hayat, M.Ikom mengatakan pemahaman informasi digital sangat penting bagi masyarakat agar terhindar dari segala dampak negatif yang diterima termasuk berita hoax dan penipuan online. Sehingga menurutnya, peran masyarakat dalam menangani hoax sangat perlu di ketahui.
“Ada beberapa peran masyarakat dalam menangkal hoax seperti tidak memproduksi hoax dan tidak ikut menyebarluaskan hoax, Jadi literasi digital bagi masyarakat dapat menjadi pemutus rantai hoax,” jelasnya.
Nahrul menjelaskan akademisi memiliki kewajiban deseminasi pengetahuan ditengah masyarakat.
Dia menuturkan Prodi Jurnalistik Islam, IAIN Parepare berkomitmen dalam hal penyampaian literasi informasi.
“Jadi kita berharap semakin banyak masyarakat yang paham tentang hoax, mulai dari aspek proses kerjanya hingga dampak pidananya,” imbuhnya.
Kepala Desa saat dihubungi Via WhatsApp, Muhammad Ilyas Banno, SE. mengungkapkan apresiasi yang begitu luar biasa terhadap Kampus IAIN Parepare dan terkhusus Ketua Prodi Jurnalistik Islam.
“Alhamdulillah masyarakat bisa mengerti dengan penjelasan dari pemateri dan bisa mengetahui hoax di dalam dunia digital sehingga bisa memberikan pengetahuan baru agar tidak terjadi apa yang tidak diinginkan,” tutupnya. (Fzl)