Parepare - Nurannisa Fitriani, mahasiswi Program Studi (Prodi) Jurnalistik Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (Fuad) menjadi presen...
Parepare - Nurannisa Fitriani, mahasiswi Program Studi (Prodi) Jurnalistik Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (Fuad) menjadi presenter International Conference on Islamic Studies Education and Civilization (ICONIS) 2nd, pada Kamis (14/12/2023).
Nurannisa Fitriani mempresentasikan hasil penelitian kolaborasi dosen dan mahasiswa. Ia bekerja sama dalam satu tim bersama dosen sekaligus ketua tim Mifda Hilmiyah, dan Rika Monica (anggota tim).
Penelitian yang dipresentasikan berjudul "Framing Pemberitaan Pernikahan Beda Agama Pasca Reformasi di Portal Berita Online (Detik.com, Republika.co dan Kompas.com)".
Penelitian yang dilakukan selama tahun 2023 tersebut mengkaji tiga media nasional dalam membingkai pemberitaan pernikahan beda agama.
Nurannisa menyimpulkan bahwa media memiliki kekuasaan untuk memproduksi kebenaran dan menjadi pertarungan wacana.
Ia juga mengatakan bahwa media sebaiknya mewacanakan isu-isu dengan cara yang berimbang dan cover both side sehingga pembaca lebih bijaksana dalam menerima informasi dari berbagai platform agar tidak dijadikan alat untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
"Saya sangat menikmati proses menjadi tim dalam penelitian ini, apalagi menjadi presenter di international conference adalah pengalaman yang sangat mengesankan untuk saya," ujar Icha, sapaan akrabnya.
"Pengalaman ini akan menjadi acuan saya dalam menyelesaikan skripsi saya nanti," tambah Alumni MBKM Tribun Timur ini.
Ketua Prodi Jurnalistik Islam, Nahrul Hayat mengucapkan rasa bangga atas mahasiswa Jurnalistik dapat menjadi presenter kembali di ajang bergengsi tersebut.
"Saya sangat bangga karena mahasiswa Jurnalistik menjadi presenter di conference international. Harapannya, ke depan mahasiswa Prodi Jurnalistik Islam semakin banyak yang menjadi presenter di international conference," harap Kaprodi Jurnalistik Islam Nahrul Hayat.
Tidak ada komentar