Dosen Fuad IAIN Parepare Kolaborasi dengan PLN Bakaru Laksanakan Pengabdian

Parepare-- Dosen Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Nahrul Hayat M.I.Kom dan Adnan Has...

Parepare-- Dosen Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Nahrul Hayat M.I.Kom dan Adnan Hasan M.M menjadi Narasumber dalam kegiatan Pelatihan Tata Kelola Keuangan dan Pemasaran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kantor Desa Bakaru, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, yang disponsori oleh Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelayanan Pelanggan dan Distribusi Kelistrikan (UPDK) Bakaru. 

Pelatihan ini diselenggarakan pada tanggal 23 hingga 24 Desember 2023, yang terdiri dari Pelatihan Pembukuan Usaha dan Pemasaran Digital bagi pelaku UMKM, dengan harapan melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengembangan UMKM di Desa Bakaru.

Dosen FUAD IAIN Parepare sekaligus Narasumber pada kegiatan pelatihan Pemasaran UMKM, Nahrul Hayat M.I.Kom menyampaikan tujuan dari kegiatan ini dan tetap mendukung kolaborasi dengan pihak PT. PLN. 

"Dalam pelatihan ini masyarakat pelaku UMKM dikenalkan dengan dunia marketing digital agar mereka dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Dan kolaborasi akademisi dengan pihak eksternal seperti PT. PLN ke depan akan terus digalakkan sebagai bentuk kontribusi nyata dunia pendidikan dan usaha dalam pembangunan di masyarakat," kata Nahrul pada saat diwawancarai, Selasa (26/12/2023). 

Salah satu peserta, Mantika mengungkapkan hal-hal yang ia dapatkan pada Pelatihan Tata Kelola Keuangan dan Pemasaran UMKM. 

"Yang saya dapatkan yaitu cara pencatatan pengeluaran dan pemasukan dalam berbisnis maupun setiap hari dengan cara dibukukan atau dibuatkan pencatatan khusus agar kita bisa tahu menghitung pengeluaran dan pemasukan perhari maupun perbulan," ungkap Mantika. 

Mantika juga berharap agar ke depannya ada bimbingan khusus. 

"Harapan kami sebagai masyarakat kecil, semoga ke depannya ada bimbingan khusus agar kami masyarakat pelosok atau bagian pegunungan bisa juga bersaing seperti di kota-kota yang sudah maju," harap Mantika.