LPM Kolaborasi dengan BPJS dan Dinas Kesehatan Kota Parepare Guna Tingkatkan Layanan Kesehatan Mahasiswa

Parepare -- Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Parepare ser...

Parepare -- Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Parepare serta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menggelar Connecting Health For Students (CO-HOST), yang bertempat di Gedung Perpustakaan Lantai 5 IAIN Parepare.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala LPM Muhammad Qadaruddin, Sekretaris LPM Islamul Haq, Kepala Pusat Pengembangan Mutu, Karier Mahasiswa dan Alumni Mahyuddin.

Selain itu hadir, Narasumber kegiatan CO-HOST yaitu Kepala Bidang Pelayanan, Promosi dan Sumber Daya Kesehatan Parepare, Kasman Makkasau, Kepala Bagian Kepesertaan Ridjal Mursalim, dan Bagian Mutu Layanan Kepesertaan Hartati, 

Hadir pula Tim BPJS Kesehatan Kota Parepare, dan dua delegasi mahasiswa tiap Program Studi dan Pascasarjana IAIN Parepare.

Ketua LPM, Muhammad Qadaruddin dalam sambutannya sekaligus yang membuka kegiatan CO-HOST, mengungkapkan kegiatan ini menjadi salah satu penilaian akreditasi. 

"Jadi layanan kesehatan ini adalah salah satu program di Lembaga Penjaminan Mutu di bawah naungan kampus pengembangan mahasiswa. Dan ini juga merupakan salah satu penilaian akreditasi, jadi di lembaga-lembaga akreditasi salah satunya ada layanan kesehatan mahasiswa dan ini memang wajib," jelas Qadaruddin dalam sambutannya, Rabu (6/3/2024). 

Qadaruddin juga berharap agar penjajakan antara IAIN Parepare dengan Dinas Kesehatan Kota Parepare dan BPJS tetap terus terjalin. 

"Alhamdulillah hari ini kita sudah mulai penjajakan, penjajakan untuk kerja samanya. Mudah-mudahan ini akan terus, karena tiap tahun ini harus kita lakukan dan memang melihat kondisi sekarang, kondisi kesehatan itu sepertinya mempengaruhi indeks prestasi mahasiswa. Nah, ini bisa jadi bahan riset juga, sepertinya sudah banyak riset juga kalau mahasiswanya tidak sehat bisa prestasinya menurun kalau sakit tidak masuk kelas," tambah Qadaruddin. 

Salah seorang mahasiswi program studi Bimbingan Konseling Islam sekaligus peserta CO-HOST, Syafiqa Salsabila memberikan tanggapannya terkait kegiatan CO-HOST. 

"Menurut saya seminar CO-HOST yang bekerja sama dengan JKN-BPJS Kesehatan tadi memberikan kita tentang informasi bagaimana sih sebenarnya peran JKN dan BPJS itu di masyarakat, tadi juga dijelaskan tata cara membuat kartu BPJS atau JKN, dan mereka juga menjelaskan bahwa BPJS maupun JKN juga bisa diakses melalui sosial media yakni melalui aplikasi Mobile JKN. Saya juga mendapatkan informasi tentang kesehatan mental atau jika kita ingin berobat ke Psikiater, ternyata BPJS juga bisa menanggung itu di bidang jiwa," ungkap Syafiqa.