Parepare -- Mahasiswa Program Studi Jurnalistik Islam (JI), Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare kembali menorehkan prestasi. Dalam ajang kegiatan FUAD Awards yang bertempat di Auditorium IAIN Parepare, mereka berhasil meraih Juara 2 dalam lomba film pendek dan Juara 3 pada lomba debat.
Adapun tim debat terdiri dari Mujaddidah dan Sedil, sedangkan tim film pendek melibatkan Nanda Mikola Putra, Nur Jihan Mustari, dan Sedil.
Sedil, salah satu anggota tim debat yang meraih juara 3 mengungkapkan rasa tidak percayanya.
"Rasanya aneh, kaget, karena tidak menyangka bisa juara, seperti tidak mungkin begitu," kata Sedil pada saat diwawancarai, Senin (4/11/2024).
Baca juga: Komitmen Tri Dharma Perguruan Tinggi, Prodi JI IAIN Parepare Jalin Kerjasama Hingga Ke STAIN Majene
Sedil menjelaskan bahwa lomba debat kali ini penuh tantangan, terutama saat harus menjawab pertanyaan dari tim lawan yang membuatnya sedikit kehilangan fokus, ditambah itu adalah pengalaman pertamanya. Namun, Sedil tetap optimis untuk terus berkembang.
“Semoga ke depan bisa lebih baik lagi dan lebih percaya diri,” ujarnya penuh harapan.
Di sisi lain, Nanda Mikola Putra yang tergabung dalam tim film pendek yang berhasil meraih juara 2, mengaku puas dengan pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah, senang, tidak ada proses yang sia-sia,” ungkapnya.
Baca juga: Prodi Jurnalistik Islam Mutakhirkan Dokumen Roadmap Penelitian dan Pengabdian
Tantangan utama yang dihadapi Nanda dan timnya adalah membagi waktu antara kuliah dan proses syuting.
“Kita harus pintar-pintar mencuri waktu untuk pengambilan gambar di sela-sela jadwal kuliah,” jelasnya.
Meski demikian, Nanda tidak berencana berhenti di sini. Ia sudah memiliki rencana untuk proyek film berikutnya.
“Untuk ke depan, saya ingin membuat film dengan konsep yang luar biasa,” katanya dengan semangat.
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Jurnalistik Islam IAIN Parepare mampu bersaing dalam berbagai bidang, dari debat hingga perfilman, sekaligus menunjukkan bahwa keterbatasan waktu dan tantangan akademis tak menjadi penghalang bagi mereka untuk terus berkarya dan berprestasi.(*)
Penulis: HMPS JI | Editor: Madina
Tidak ada komentar